1. Program Pendidikan
    Terdapat dua macam program yang ditempuh siswa di KMI Pondok Pesantren Darussalam: program reguler dan program intensif.

    • Program Reguler.
      Program ini diperuntukkan bagi siswa lulusan Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyyah, dengan masa belajar 6 tahun, yakni ditempuh dari kelas 1 berurutan sampai kelas 6.
    • Program Intensif.
      Program ini diikuti oleh siswa-siswa lulusan SMP atau Mts dan di atasnya, dengan masa belajar 4 tahun, dengan urutan kelas 1-3-5-6. Kelas intensif sebenarnya hanya diselenggarakan pada kelas 1 dan 3, karena itu disebut kelas 1 intensif dan 3 intensif. Sedangkan di kelas 5 mereka belajar secara reguler bersama-sama dengan lulusan SD atau MI yang juga sudah duduk di kelas 5, demikian pula halnya yang di kelas 6.
  2. Jam Belajar
    Jam belajar santri di KMI berlangsung dari jam 7.00 WIB sampai Dhuhur dan dilanjutkan ba`da dhuhur hingga waktu Ashar. Waktu belajar dibagi menjadi 8 jam pelajaran, masing-masing mendapat alokasi waktu 40 menit.
  3. Tujuan
    Tujuan pembelajaran di KMI PonPes. Darussalam adalah mencetak santri yang mukmin muslim, taat menjalankan san menegakkan syari`at  Islam, berbudi tinggi, berbadan sehat, berpikiran bebas, serta berkhidmat kepada bangsa dan negara.
  4. Kurikulum
    Sebagai usaha untuk mewujudkan visi dan misi di atas, dilaksanakanlah kegiatan pengajaran klasikal yang mengacu pada model dan sistem KMI (Kulliyatul Muallimin al-Islamiyah) – yang cukup populer dan telah lama dilaksanakan di Pondok Modern Gontor – yang menangani pendidikan tingkat menengah pertama dan menengah atas dengan  masa pendidikan 6 tahun bagi lulusan SD dan 4 tahun bagi lulusan SLTP.
    Kurikulum yang diterapkan di KMI Ponpes. Darussalam apat dibagi menjadi beberapa bidang studi sebagi berikut : Bahasa Arab (semua disampaikan dalam Bahasa Arab), Dirasah Islamiyah  ( kelas II ke atas, seluruh mata pelajaran ini menggunakan B. Arab), `Ilmu Tarbiyah wa al-Ta`lim (Kependidikan dan Keguruan), Bahasa Inggris, Ilmu Pasti, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial,dan Kewarganegaraan.
    Komposisi kurikulum semacam di atasditetapkan untuk tujuan tertentu. Pengetahuan Bahasa Arab dimaksudkan untuk membekali santri kemampuan berbahasa Arab yang menjadi kunci untuk memahami sumber-sumber Islam dan khazanah pemikiran Islam. Sedangkan Bahasa Inggris digunakan untuk media komunikasi modern dan mempelajari pengetahuan umum, bahkan juga pengetahuan agama Islam yang ditulis dalam bahasa Inggris. Dalam Kurikulum KMI diupayakan terwujudnya keseimbangan dan perpaduan antara pengetahuan agama (Dirasah Islamiyah) dan pengetahuan umum (Ilmu Pasti, IPA, dan IPS).
    Selain itu, PonPes. Darussalam juga mengacu kepada Kurikulum Mts untuk Tingkat Menengah Pertama dan mengacu kepada kurikulum SMU untuk Tingkat Menengah Atas.
    Pemaduan kurikulum yang sedemikian itu sengaja dilakukan untuk lebih memperluas wawasan pengetahuan para santri, dan untuk memberikan peluang dan kemungkinan yang lebih luas kepada para santri dalam memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut maupun dunia profesi yang akan dipilih setelah mereka menyelesaikan pendidikan di Pesantren Darussalam.
  5. Bahasa Pengantar
    Bahasa Pengajaran : Bahasa Arab untuk ilmu-ilmu bahasa dan agama, bahasa Inggris untuk materi berbahasa Inggris, dan ilmu-ilmu yang lain dengan bahasa Indonesia. Diajarkan pula bahasa percakapan (bahasa Arab dan Inggris) yang merupakan bahasa percakapan sehari-hari para santri dalam kehidupan mereka sehari-hari di dalam pondok.
  6. Tenaga Pengajar
    Guru-guru yang mengajar di KMI dan membina kegiatan santri sehari-hari di pondok sebagian besar adalah alumni Pondok Modern Gontor dan Pesantren Alumni Gontor yang telah menyelesaikan pendidikan Sarjana dan bahkan Magisternya di perguruan tinggi negri maupun swasta, dan sebagian lagi merupakan alumni Pesantren Darussalam sendiri dan alumni pesantren salafi.